Kisah ini menceritakan seorang anak yang bernama Yoga (Aldy) bingung akan jatidirinya, dia bingung akan jatidirinya karena masalah yang dialami orang tuanya. Masalah tersebut adalah broken home yang hampir setiap hari terjadi. Sehingga perkembangan emosionalnya tidak stabil sebagaimana emosional anak-anak seumur dengannya. Broken home tersebut juga mengganggu psikis Yoga, kegiatan sekolah anak tersebut jadi keteteran. Dan anak itu suka marah dan mengganggu teman-teman di sekolah.
Dia siswa SMA 10 yaitu dikelas XI IS 3, didalam kelasnya ada dua genx yaitu genx anak nakal terdiri dari Indra (Krismawan), Ryan (Baskoro), Rizal (Faizul), Fariz (Angga) dan genx anak baik terdiri dari Cahya (Yahya), Wahyu (Agung), Nanang (Irvan). Anak nakal yaitu Yoga selalu melampiaskan kekecewaan atas kejadian broken home yang dialami keluarganya pada perbuatan yang tidak terpuji di Sekolah. Dia tidak dapat konsentrasi pada pelajaran, maka ia melakukan tindakan curang pada saat ulangan demi mendapat nilai bagus. Tokoh utama anak nakal memendam rasa cintanya kepada teman perempuan yang bernama Bunga (Prima). Tetapi dia malu untuk mengatakan, karena latar belakang anak nakal itu yang tidak baik. Selain itu dia dan genx nakal itu sering melanggar peraturan sekolah diantaranya merokok di dalam kamar kecil siswa.
Pada suatu saat Yoga dan para genx nakal sedang asyik merokok di dalam WC kemudian ada dua teman yang memergoki dia sedang merokok, teman baik itu Cahya (Yahya) dan Wahyu (Agung) memberi nasihat agar tidak merokok di Sekolah. Lalu Yoga CS tidak terima atas sikap teman yang baik itu. Terjadilah perkelahian antara anak nakal VS Cahya teman yang baik, sedangkang Wahyu lari dan melaporkan tindakan anak nakal itu kepada Guru BK. Cahya yang memberi nasihat itu dihajar habis-habisan dan diancam untuk jangan melapor ke BK.
Selang beberapa waktu genx anak nakal itu dipanggil ke ruangan BK dan anak nakal itu merasa galau hatinya karena telah melanggar peraturan Sekolah. Kemudian Yoga bertemu dengan wanita pujaannya yaitu Bunga dan ia curhat atas apa yang dilakukannya. Kemudian Bunga memberi masukkan motivasi agar lebih kuat menghadapi masalah seakan menyadarkannya. Kemudian Yoga dan genx nakal ke BK diinterogasi siapa dalang atas tindakan yang melanggar peraturan Sekolah. Teman dari genx nakal menunjuk anak nakal itu karena dia yang pertama mengajak merokok disekolah. Dan Guru BK memberi surat peringatan untuk anak itu dan harus memanggil orang tuanya ke Sekolah untuk menghadap kepada Kepala Sekolah SMA 10. Setelah itu orang tua Yoga menghadap ke Sekolah, Guru BK itu bertanya kepada orang tua Yoga yaitu Ayah (Radit) dan Ibu (Ririn) tentang terjadinya broken home, dan kurang perhatian terhadap anak setelah laporan dari anak tersebut. Kemudian Guru BK memberi konsultasi kepada orang tuanya agar lebih memperhatikan anak itu. Guru BK juga memberi nasihat kepada anak itu dan kemudian mulai terbuka pintu hatinya di hadapan orang tuanya.
Tidak hanya itu Guru BK memberi saran kepada teman-temannya agar selalu membimbing dan mengarahkan anak tersebut agar tidak mengulangi perbuatan kurang terpuji. Wanita pujaan terus membimbing anak nakal itu ke jalan yang benar. Setelah itu dia mendapat hidayah dari yang Kuasa dan menemukan jatidirinya sebagai anak yang sholeh dan patuh terhadap guru. Ini semua berkat dorongan dan motivasi dari teman-teman sekelasnya. Dan sekarang dia menjadi anak baik dimata teman-teman sekelasnya.
2 komentar:
joshhh nangg , kereenn
Hiyo PankZ !, GENSAIGA emg keren . .
Posting Komentar